Gentengwetan, Banyuwangi – Dalam upaya mengatasi permasalahan sampah organik dan memberikan nilai tambah bagi lingkungan sekitar, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UMD Universitas Jember kelompok 315 berhasil mengimplementasikan program budidaya maggot di tengah pemukiman padat penduduk.
Inovasi yang terbilang unik ini tidak hanya memberikan solusi terhadap pengelolaan sampah, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat khususnya masyarakat Dusun Krajan RW 12 Desa Gentengwetan.
Koordinator KKN Desa Kelompok 315, Gus Angga Hariyono, menyampaikan, selain mempunyai nilai ekonomis yang tinggi, maggot dikenal memiliki kemampuan mengurai sampah organik dengan cepat dan efisien.
“Kami memilih maggot karena memiliki kandungan protein yang tinggi serta asam amino esensial lengkap sehingga dapat memenuhi kebutuhan hewan ternak.” terangnya.
Sementara itu, H.Sukri selaku Kepala Desa Gentengwetan sangat mengapresiasi dengan apa yang sudah dilakukan oleh Mahasiswa KKN UMD UNEJ Kelompok 315 ini. Ia berharap apa yang sudah dilakukan ini bisa memberikan dampak yang baik bagi warga masyarakat Desa Gentengwetan.
“Mudah mudahan semua berjalan sesuai dengan apa yang kita inginkan. Masyarakat bisa mandiri mengolah sampah organik sehingga memiliki nilai ekonomos,” harapnya. (Erwin Wahyudi – Jurnalis Desa)
